Cerita Fadly dan No WA
Fadly melamar pekerjaan sbg cleaning service di sebuah RSUD.Staf RSUD mewawancarai dan menyuruhnya membersihkan lantai sebagai tesnya.
"Kamu diterima," katanya, "Berikan nomor WA-mu dan saya akan kirim formulir utk diisi & pemberitahuan kapan kamu mulai kerja.
" Fadly menjawab,"Tapi saya tdk punya nomor WA." "Maaf," kata staf RSUD. "Kalau kamu tidak punya nomor WA, berarti kamu tidak bisa diterima bekerja."
Fadly lalu pergi dgn tatapan kosong.
Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Rp.100.000 yang tersisa di dalam kantongnya. Fadly kemudian memutuskan pergi ke pasar & membeli 12 kg tomat.
Fadly menjual tomat itu dr rumah ke rumah. Kurang dari 2 jam, Fadly berhasil melipat gandakan modalnya.
Fadly kembali ke pasar tiga kali dan lalu menjual tomatnya yang ternyata semuanya laku terjual dan pulang kerumah dgn membawa Rp.300.000.
Dia pun sadar bahwa dia bisa bertahan hidup dengan cara berdagang.
Fadly mulai pergi bekerja lebih pagi dan pulang larut malam. Uangnya menjadi lebih banyak 2x sampai 3x lipat tiap hari. Dia pun membeli gerobak, lalu truk, & akhirnya memiliki armada kendaraan sendiri.
Enam thn kemudian, Fadly sdh menjadi salah satu pengusaha sayuran dan buah-buahan terbesar di kotanya. Ia pun mulai merencanakan masa dpn keluarganya & memutuskan utk memiliki asuransi jiwa.
Ia lalu menghubungi agen perusahaan asuransi ternama di Indonesia, Sang agen pun menanyakan nomor WA. Lelaki itu menjawab,
"Saya tidak punya nomor WA."
Sang agen bertanya dengan penasaran,
"Bapak tidak punya nomor WA, tapi sukses membangun sebuah usaha besar.
Bisakah Bapak bayangkan, sudah jadi apa Bapak kalau punya nomor WA?!
Lelaki itu menjawab,
Post a Comment