Fadly orange memang sedikit slengekan, semua temannya pun tau. Dia bisa memutar kata agar dia bisa menang, tapi kali ini dia kalah dihadapan pak Ahmad.
Begini ceritanya.
Fadly: "Maaf pak, boleh saya minta waktu sedikit?.
Pak Ahmad: Boleh, ada apa kelihatannya kok serius banget?.
Fadly: Anu pak, saya mau nanya, kenapa nilai kaidah fiqh saya jelek, padahal jawaban yang saya tulis persi seperti yang ada dalam kitab
Pak Ahmad: Sebelum saya jawab pertanyaan itu, saya mau nanya dulu sama sampean. Bener sampean nyontek?
Fadly: Sebetulnya tidak nyontek pak, wong saya tidak sembunyi sembunyi, karena saya kira kemarin itu open book
Pak Ahmad: Nah itu sebabnya, dil. Saya juga tak habis pikir kenapa sampean berani buka buku dengan terang terangan. Padahal nilai harianmu kan bagus.
Fadly: Begini pak. Sebenarnya saya tidak bermaksut nyontek. Tapi karena dalam lembar soal tidak ada keterangan ujian ini tertutup, maka saya buka kitab, kan menurut kaidah fikih,
"Asal sesuatu itu boleh sampai ada petunjuk yang melarangnya"
Pak ahmad: Kalau ceritanya begitu, saya minta maaf, dil. Dalam masalah ini saya tidak pakai kaidah yang kamu sebut tadi. Saya memegang kaidah sebaliknya, yaitu
"Asal sesuatu itu haram sampai ada dalil yang membolehkannya".,
Fadly: oh, kalau begitu saya permisi pak.
Post a Comment